Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Diabetes Mellitus Faktor Keturunan Dapat Dihindari ?

Obat Herbal Diabetes - Kapsul Pankreas Onta emas - Solusi Pengobatan Herbal Alami  Berbahan  Alami yang bekerja dengan cara meregenerasi organ Pankreas yang mengalami kerusakan.  Dengan pulihnya Pankreas, maka        
Pankreas dapat bekerja kembali memproduksi insulin.  Insyallah Obat Herbal Diabetes - Pankreas Onta Emas dapat   
menyembuhkan diabetes secara total!!


0857-6986-9999 merupakan obat herbal khusus

untuk mengobati Diabetes Melitus yang terbuat dari bahan alami

dan memiliki fungsi meregenerasi pankreas yang rusak


Jl. Teuku Umar No. 62 (Dpn Lampu Merah RSU Abdul Muluk)
Menyediakan produk herbal
Informasi Lebih Rinci Obat Herbal Diabetes Kapsul Pankreas Onta Emas klik diSINI
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Pertanyaan: 
Sore dok,,,,saya mau nanya neh soal diabetes melitus.kebetulan kedua orang tua saya positif mengidap penyakit itu,saya dengar dari orang2 klo itu penyakit turunan, mungkin ga saya tidak terkena klo saya rajin olahraga n sedikit konsumsi makanan yang mengandung gulaqklo ada tips tolong dikasitau dong
abdul quddus, 23 tahun

Ya, memang diabetes mellitus itu merupakan penyakit keturunan, jika orang tua anda mengidap penyakit ini maka anda telah mempunyai 40 % resiko terkena penyakit ini juga.
Akan tetapi, faktor keturunan sebenarnya hanyalah salah satu dari faktor – faktor resiko lainnya.
Faktor lain yang bisa menjadi penyebab diabetes mellitus adalah berat badan berlebih (kegemukan / obesitas).
Nah, seseorang dikatakan kegemukan itu apabila Berat Badan Relatif (BBR)-nya lebih dari 120%.
Rumusan ini diperoleh dari: BBR = BB (kg) / (TB (cm) – 100) X 100%.
Faktor yang lainnya lagi adalah penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi), yaitu tekanan darah yang lebih besar dari 160/95.
Inti dari faktor – faktor diatas adalah adanya ketidak beresan pada sistem tubuh, khususnya ketidak beresan pada produksi hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas.
Normalnya, setiap kali menerima asupan karbohidrat dari makanan, secara otomatis, tubuh akan memecahnya menjadi gula sederhana (Glukosa) yang akan segera masuk dalam aliran darah. Kondisi ini merangsang kelenjar pankreas untuk menghasilkan hormon Insulin, yang bertugas menggiring glukosa masuk ke dalam sel, agar tidak gentayangan di dalam darah.
Namun adakalanya tidak semua glukosa yang seharusnya tersimpan dalam sel berhasil digudangkan dan masih banyak yang tertinggal didalam darah. Akibatnya, gula darah ini akan dibuang bersama urin (air kencing), sehingga kencing terasa manis, itulah yang disebut penyakit diabetes mellitus.
Namun, tentunya ini bukan berarti seseorang yang punya resiko penyakit diabetes mellitus tidak bisa menghindari kemunculan penyakit ini. Penyakit diabetes mellitus itu tentu saja bisa dicegah, dengan cara – cara berikut ini :
  1. Pola hidup sehat, dengan cara: olah raga yang teratur, juga jauhi makanan yang mengundang diabetes.
  2. Kurangi gula. Langkah pertama adalah mengurangi konsumsi gula dan makanan – minuman bergula, antara lain: es krim, soft drink, jeli. Batasi hingga konsumsi gula atau makanan-minuman manis tidak lebih dari setara 2.5 sendok makan rata gula pasir/hari.
  3. Jaga berat badan. Perhatikan konsumsi anda, jangan sampai BBR melampui batas normalnya. Jika BBR telah melampaui 110 %, dianjurkan untuk segera berdiet rendah kalori atau tingkatkan aktivitas fisik, seperti dengan olah raga.
  4. Makan makanan alami, konsumsi bahan makanan alami yang kaya serat kasar (sayuran hijau, beras putih tumbuk, beras merah, buah-buahan).
Jadi kalau anda rajin olah raga dan bisa mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula, anda bisa menghindari penyakit bawaan keluarga anda ini.
Namun, untuk memastikan langkah – langkah pencegahan yang anda lakukan berhasil, anda harus rajin melakukan pemeriksaan kadar gula darah dan tetap periksakan diri ke dokter, ok ?!
Demikian jawaban kami, semoga bisa menjawab pertanyaan anda.
Salam,
Tim Konsultasi Kesehatan Mediasehat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Obat Herbal Diabetes Pankreas Onta Emas


  Rp 110.000,-

  Medika Herbal --- Obat Diabetes Herbal Pankreas Onta Emas 0852.690.66.135 /
0857-6986-9999 merupakan obat herbal khusus
untuk mengobati Diabetes Melitus yang terbuat dari bahan alami
dan memiliki fungsi meregenerasi pankreas yang rusak

www.medikaherbal.com
Jl. Teuku Umar No. 62 (Dpn Lampu Merah RSU Abdul Muluk)
Menyediakan produk herbal

====================================================

Pankreas Dapat Disembuhkan

Penderita Diabetes Mampu Sembuh Total

Obat Diabetes ini  telah terdaftar di  Departemen Kesehatan RI Provinsi Jateng No.131/IZ-IKOT/V/2000 dan BPOM No.POM.PO.01.04.3.1927.152.

Sejak dulu banyak yg beranggapan yakni penyakit diabetes tak bisa di sembuhkan, Sebab memang pada ilmu kedokteran maupun pengobatan medis belum menjumpai obat yang dapat membenahi / mengobati Fungsi pankreas.

Oleh sebab tersebut penderita diabetes (kencing manis) di vonis tidak dapat sembuh serta diharuskan mengkonsumsi obat obatan seumur hidup !!
Sementara obat diabetes yg beragam muncul dipasaran sebatas berupa insulin-buatan yg cuma dapat mengendalikan serta menetralkan kadar gula di dalam darah, Akan tetapi tak mampu mengobati pankreas yg rusak, sehingga keperluan insulin di dalam darah sebatas di gantikan oleh mengkonsumsi obat obatan tersebut.


Karena Kami Memperkenalkan Obat Diabetes Kapsul Pankreas (0852-69-066135) produksi Perusahaan Jamu Tradisional ONTA EMAS Indonesia , yg terbuat dari 100% herbal asli yg special di ciptakan sebagai pengobatan fungsi pankreas yg rusak.

Obat Diabetes Kapsul Pankreas berfungsi sebagai Pankreo regenerator yg mampu memulihkan sel-sel pankreas , supaya kelenjar Pankreas sehat dan standard lagi serta mampu bekerja secara optimum memproduksi insulin cukup tuk membakar kadar gula di dalam darah, sehingga kadar gula normal lagi serta diabetes sembuh alami tanpa di haruskan mengkonsumsi insulin-buatan / obat gula seumur hidup.








ATURAN PAKAI


Petunjuk Pemakaian Kapsul Herbal Sehat Pankreas :


  Kapsul Herbal Pankreas tidak mengandung unsur insulin sama sekali, sehingga pemakaian obat pengendali kadar gula resep dokter (apotik) harus tetap diminum berdampingan dengan Kapsul Herbal Pankreas, sampai pankreas berfungsi kembali dan mampu memproduksi insulin secara optimal.

     Dosis pemakaian Kapsul Herbal Pankreas diminum 4 kali sehari @ 2 kapsul, yaitu : 10 menit sebelum sarapan, 10 menit sebelum makan siang, 10 menit sebelum makan malam dan menjelang tidur.

   Bila kadar gula puasa sudah mendekati angka normal (sekitar 100 mg/dL), maka dosis obat gula resep dokter mulai dikurangi secara bertahab menjadi ¾ dosis. Jika gula darah tidak naik dalam waktu seminggu, dosis dikurangi lagi menjadi ½ dosis, kemudian ¼ dosis dan nol dosis. Akan tetapi, jika kedapatan gula darah masih naik, untuk sementara dosis ditambah lagi.

    Selanjutnya jika selama seminggu tanpa minum obat gula resep dokter dan kadar gula darah tidak naik lagi, dosis Kapsul Herbal Pankreas juga mulai dikurangi secara bertahab menjadi ¾ dosis, kemudian ½ dosis, ¼ dosis dan terakhir nol dosis.


    Apabila selama beberapa minggu tidak mengkonsumsi Kapsul Herbal Pankreas dan gula darah tidak naik lagi, maka pankreas sudah sehat dan berfungsi kembali memproduksi insulin secara optimal, yang berarti penderita diabetes sudah sembuh !!!
     Sebaiknya melakukan pemeriksaan gula darah minimal satu minggu sekali.

NB : SELALU MEMPERHATIKAN POLA HIDUP SEHAT!!!!!!
         POLA MAKAN YG SEHAT (TERUTAMA KOMSUMSI KARBOHIDRAT & GULA)
         POLA ISTIRAHAT YANG CUKUP
         OLAH RAGA CUKUP

OBAT TIDAK BEKERJA OPTIMAL TANPA MEMPERHATIKAN POLA HIDUP SEHAT!!


         





  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidur Malam Picu Diabetes


Dampak kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.
Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, “Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh,” katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah.

Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Diabetes Mellitus




0857-6986-9999 merupakan obat herbal khusus

untuk mengobati Diabetes Melitus yang terbuat dari bahan alami

dan memiliki fungsi meregenerasi pankreas yang rusak
Jl. Teuku Umar No. 62 (Dpn Lampu Merah RSU Abdul Muluk)
Menyediakan produk herbal

Informasi Obat Herbal Diabetes Kapsul Pankreas Onta Emas klik di SINI
----------------------------------------------------------------------------------------------------


Kata "Diabetes mellitus" (DM) berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “tembus” atau “pancuran air”, dan dari kata Latin mellitus yang berarti “rasa manis”.Di Indonesia (dan negara berbahasa Melayu) lebih dikenal sebagai kencing manis.

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglisemia) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan. Sumber lain mengatakan bahwa yang dimaksud dengan diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.

Semua jenis diabetes mellitus memiliki gejala yang mirip dan komplikasi pada tingkat lanjut. Hiperglisemia sendiri dapat menyebabkan dehidrasi dan ketoasidosis. Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko ganda), kegagalan kronis ginjal (penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk.
Penyebab
Agar lebih memahami diabetes, sangat penting untuk terlebih dahulu memahami proses normal dari metabolisme makanan. Beberapa hal yang terjadi ketika makanan dicerna:
  • Gula atau yang disebut glukosa masuk kedalam aliran darah. Glokosa merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh.
  • Organ tubuh yang disebut pankreas memproduksi insulin. Peranan dari insulin adalah mengangkut glukosa dari darah menuju otot, lemak, dan sel-sel hati, diamana kana digunakan sebagai bahan bakar.
Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi. Ini disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin ataupun otot, lemak dan sel-sel hati tidak merespon insulin secara normal. Ataupun kedua-duanya.

Sebuah analogi yang cukup pas menggambarkan hal ini disampaikan oleh Mistra dalam bukunya 3 Jurus Melawan Diabetes Mellitus. Mistra menganalogikan hormon insulin sebagai sopir angkutam umum sebuah kota. Jika para supir angkutan kota mogok massal, orang-orang akan berkumpul ditepi jalan menanti jasa angkutan. Orang-orang (calon penumpang) ini diibaratkan sebagai gula dalam darah. Jika hormoninsulin tidak ada atau sedikit jumlahnya maka gula yang ada dalam drah tidak dapat terangkut sehingga menyebar diseluruh pembuluh darah.

Secara umum, asupan gula dalam darah disimpan dalam hati. Di sini diolah menjadi glikogen. Jika tubuh memerlukan, hati akan mengeluarkan dan mengolah kembali menjadi glukosa. Bagi orang normail, sebanyak apapun konsumsi gula tidak mengganggu organ tubuh.
Namun, tidak demikian bagi diabetesi. Jika buang air kecil, airnya agak kental dan terasa manis. Ini dikarenakan banyaknya gula yang berada dalam darah. Gula tersebut dibersihkan dan dikumpulkan dalam kandung kemih oleh ginjal.

WHO telah mendefenisikan 3 jenis diabetes:
Diabets Tipe 1, biasanya tediagnosa sejak usia kanak-kanak.is usually diagnosed in childhood. Tubuh penderita hanya sedikit menghasilkan insulin atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan insulin, oleh karena itu untuk bertahan hidup penderita harus mendapat suntikan insulin setiap harinya. Tanpa pengaturan harian, kondisi darurat dapat terjadi.
Diabetes Tipe 2, lebih umum ditemui daripada type 1 dan mencapai 90% atau lebih dari seluruhj kasus diabetes. Biasanya terjadi di usia dewasa. Pada tipe-2 ini, pankreas tidak cukup membuat insulin untuk menjaga level gula darah tetap normal, seringkasili disebabkan tubuh tidak merespin dengan baik terhadap insulin tersebut.Kebanyakan orang tidak menyadari telah menderita dibetes tipe-2, walaupun keadaannya sudah menjadi sangat serius. Diabetess type 2 sudha menjadi umum dialami didunia maupun di Indonesia, dan angkanya terus bertambah akibat gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan dan malas berolahraga.
Gestational diabetes, adalah kondisi gula darah yang tinggi yang terjadi pada masa kehamilan, terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Umunnya akan kembali normal setelah masa kehamilan.
Diabetes Melitus menempati urutan ke-4 dalam ranking pembunuh manusia. Kongres Federasi Diabetes International tahun 2003 menyebutkan bahwa sekitar 194 Juta orang di dunia menderita penyakit ini. Di Indonesia sendiri tercatat 2,5 juta orang dan diperkirakan akan terus bertambah.
Banyak faktor resiko diabetes, termasuk diantaranya:
  1. Ayah atau Ibu, saudara laki-laki atau perempuan yang menderita diabetes (faktor keturunan)
  2. Kegemukan
  3. Usia diatas 45 tahun
  4. Gestational diabetes atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 Kg
  5. Tekanan darah tinggi
  6. Angka Triglycerid (salah satu jenis molekuk lemak) yang tinggi
  7. Level kolesterol yang tinggi
  8. Gaya hidup modern yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan instan.
  9. Perokok
  10. Stress
Asosiasi Diabetesi Amerika (ADA) merekomendasikan untuk melakukan pengecekan terhadap diabetes minmal setiap tiga tahun sekali bagi orang dewas. Untuk yang beresiko tinggi dianjurkan untuk lebih sering lagi.
Gejala
Diabetes Tipe-1:
  • Rasa haus yang sering
  • Sering buang air kecil
  • Berat badan yang terus turun, namun selera makan terus tinggi
  • Kelelahan
  • Mual
  • Muntah
Diabetes tipe 2:
  • Cepat merasa lapar dan haus
  • Sering buang air kecil terutama pada malam hari
  • Gampang lelah, sering merasa mengantuk.
  • Penglihatan kabur
  • Sering kesemutan terutama pada kaki dan tangan
  • Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa usaha apapun
  • Gatal-gatal pada kelamin luar
  • Gairah seksual menurun dan cenderung impotensi
  • Jika terkena infeksi, sembuhnya lama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS